Data dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menyatakan 51 Dari 100 remaja di Jabodetabek tidak perawan. Biasanya remaja gampang terpengaruh teman-temannya, sehingga terbujuk untuk melakukan hubungan seks saat pacaran.
Banyak remaja mendapat informasi dari teman-temannya dan karena di katakan teman, "masak pacaran begitu saja, mendingan berhubungan seks enak", sehingga para remaja banyak terpengaruh. Para remaja tergoda melakukan seks pranikah dan tidak mengetahui apa bahayanya. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, informasi tentang berbagai hal termasuk pornografi sangat gampang diperoleh.
Seharusnya sejak kecil kepada anak perempuan ditanamkan agar menjaga keperawanannya sampai pernikahannya. Begitu pula bagi pria juga ditanamkan hal yang sama.
Usia remaja adalah saat mencari jatidiri. Perilaku idola kerap kali menginspirasi para remaja untuk melakukan hal yang sama. Misalnya saja ketika video asusila mirip artis beredar, para remaja yang mengidolakannya bisa jadi ingin melakukan hal yang sama. Selain itu, pendidikan seks belum diberikan. Serbuan media tentang hal-hal bersifat pornografi yang membludak bagaimanapun bisa merangsang remaja, lantaran daya tangkalnya tidak ada.
Di pihak lain seks pranikah kalangan remaja karena, Nilai agama kurang diberikan secara memadai kepada anak-anak dan remaja. kebanyakan remaja hanya berpikir kalau agama itu hanya ritual saja. Padahal dengan agama seharusnya bisa membentengi.(Sc.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
Associated Press
Block grand
Gus Mus
Kiyai salaf
Madura
Mayat
Sumenep
adik kandung
areil
aura perempuan
bokong semok
bos
cabul
demo
dicabuli
diperkosa
facebook
gairah
hamil luar nikah
istri dikurung
jiwa
kUHP
karyawan
keluarga
keluh kesah
laki-laki diperkosa perempuan
lalu lintas
lapor polisi
musibah
napsu
napsu perawan
paha mulus
pamer bokong
pemerkosaan
penjara
perkosaan
pesantren
pojok cinta
politik
porn
putus cinta
sebastian
seks
seks bebas
seks jarah
selingkuh
sidang
surabaya
unjuk rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar