Diperkosa Tiga Remaja, Seorang Gadis Lapor ke Polisi

ilustrasi aura berita

Diduga telah mengalami pemerkosaan yang dilakukan tiga rekannya, Solikati (13) warga Rt 6/XVI Desa Brangsong Kecamatan Brangsong melaporkan kejadian pemerkosaan ke Polres Kendal, Minggu (26/9). Bahkan selain diperkosa, kata Solikati, dirinya sempat dipukuli  karena enggan melayani nafsu bejat tiga pemuda itu sebelum kejadian.
Menurut keterangan Solikati, kejadian itu terjadi Sabtu malam (25/9) di sekitar tempat penggilingan padi yang ada di Desa Kumpulrejo Kecamatan Kaliwungu. Ketika melapor ke Polres Kendal dengan didampingi kakaknya, Makruf (19), Solikati menerangkan bahwa tiga pemuda yang diduga memperkosanya itu merupakan rekan nongkrong yang baru dikenalnya dua hari sebelum hari kejadian.
"Yang dua saya tidak kenal namanya. Namun yang satu sering nongkrong di daerah Kumpulrejo," papar gadis lugu yang mengaku hanya lulus SD itu.
Sementara menurut Makruf, kakak korban, sebelum kejadian ini, adiknnya sempat meninggalkan rumah selama empat hari. Pihak keluarga sudah berusaha mencari, namun karena tidak membuahkan hasil maka ayah serta keluarganya merasa putus asa.
"Empat hari yang lalu dia (Solikati-red) keluar dari rumah dengan rekan perempuannya tanpa pamit. Tadi pagi (Minggu pagi) sekitar jam 04.00 saya mendapat kabar dari keluarga kalau adik saya ditemukan pingsan di salah satu penggilingan padi di Desa Kumpulrejo. Diduga dirinya telah dianiaya dan diperkosa oleh rekan-rekannya. Saya kemudian menjemput dan melaporkan hal ini ke polisi," kata dia.
Dari keterangannya, ketika ditemukan pingsan oleh warga, di celana dalam korban ada bercak darah. Dan ketika dimintai keterangan olehnya, adik semata-wayangnya itu mengaku telah diperkosa tiga rekannya. "Saya tidak kenal para pelaku. Adik saya yang kenal, karena mereka sering nongkrong bersama. Yang saya tahu, sebelum diperkosa dia sempat dipukuli karena muka dan badannya luka-luka serta lebam," tegas dia.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kasatreskrim Agus Purwnto mengakui bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan pemerkosaan itu. Saat ini, pihak kepolisian sedang mengejar para pelaku yang diduga masih rekan korban.
"Kami masih meminta keterangan dari pelapor. Untuk sementara kita masih melakukan pendalaman laporan dan melakukan pengejaran terlapor," papar dia.

sumber: CyberNews Edisi 26 September 2010 | 15:55 wib