Lebih lanjut , laporan itu juga melaporkan bahwa keenam reporter itu ditangkap ketika meliput demonstrasi. Aljazeera menilai, aksi ini dilakukan guna membungkam pemberitaan media. Saat dimintai keterangan mengenai hal ini, pihak militer maih bungkam.
Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Informasi Mesir yang akan mengakhiri masa tugasnya, Anas al-Fikki, memerintahkan penghentian semua kegiatan Al Jazeera di negerinya yang saat ini tengah bergejolak.
Sebelumnya, Pemerintah Mesir telah memblokir akses Facebook dan Twitter dari negara tersebut sejak kerusuhan mulai meletup. Akses telekomunikasi melalui jaringan seluler pun tidak berfungsi. [is/seruu]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar